Penulis: Balesta Intifada

Semarang, 10 November 2024 – Forestry Study Club (FSC) Fakultas Kehutanan kembali melaksanakan program kerja tahunan berupa Kunjungan Instansi. Tahun ini, FSC memilih Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) sebagai tujuan kunjungan dengan tema “Tantangan dan Strategi Konservasi Sumber Daya Alam dan Spesies Endemik di Taman Nasional Gunung Merbabu”. Tema ini diangkat untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai dinamika pengelolaan kawasan konservasi serta solusi atas berbagai tantangan terkait pelestarian sumber daya alam dan spesies endemik yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu, 10 November 2024 ini diikuti oleh kurang lebih 40 mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM, baik yang tergabung dalam anggota FSC maupun mahasiswa Fakultas Kehutanan lainnya yang turut berpartisipasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kalipasang dan Spekta Merbabu, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Kegiatan ini diawali dengan sesi pematerian, di mana mahasiswa mendapatkan paparan dari Kepala Resort Kopeng BTNGMb, Bapak Nur Khojin, S.Hut., Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Resort Kopeng BTNGMb, Bapak Moh. Faddel Jauhar, S.Hut, serta Koordinator Polhut BTNGMb, Bapak Kurnia Adi Wirawan, S.P. Mereka menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam melindungi biodiversitas serta strategi pengelolaan kawasan konservasi untuk keberlanjutan ekosistem di Taman Nasional Gunung Merbabu. Sesi ini kemudian ditutup dengan tanya jawab yang menciptakan diskusi interaktif antara mahasiswa dan pihak pengelola BTNGMb sehingga semakin membuka wawasan mahasiswa mengenai pengelolaan kawasan konservasi di Taman Nasional Gunung Merbabu.

Setelah sesi materi, mahasiswa diajak berkeliling kawasan Taman Nasional. Mereka mengamati secara langsung keanekaragaman hayati serta pemanfaatan jasa lingkungan seperti obyek wisata Spekta Merbabu yang berada di kawasan Taman Nasional tersebut.
Dengan memperoleh ilmu langsung dari praktisi lapangan, Kunjungan Instansi FSC 2024 ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk mahasiswa Fakultas Kehutanan antara ilmu yang mereka peroleh dari perkuliahan dengan aplikasi secara nyata di lapangan.