Membaca akan menentukan kualitas suatu bangsa, rendahnya minat baca masyarakat Indonesia terutama mahasiswa akan mempengaruhi kualitas bangsa, sebab tidak dapat mengetahui dan mengembangkan ilmu pengetahuan sehingga akan menjadi tertinggal. Mahasiswa adalah pilar utama dalam membangun bangsa, untuk itu diperlukan karakter yang rajin membaca untuk menambah wawasan. Biasanya mahasiswa akan membaca buku bila diberi tugas saja dan karena itulah minat baca mengalami penurunan akibat berkembangnya teknologi informasi terutama gadget padahal membaca membutuhkan perhatian khusus yang tidak dapat diselingi dengan aktivitas lain.. Sedangkan di negara lain kegiatan membaca telah ditanamkan sejak kecil sehingga sudah mendarah daging dan dapat lebih maju.
Dalam dunia pendidikan membaca mempunyai fungsi sosial untuk mencapai kualifikasi tertentu. Seorang mahasiswa agar memperoleh kelulusan dengan baik, harus mempelajari atau membaca sejumlah bahan bacaan yang direkomendasikan oleh pendidik, begitu sebaliknya seorang pendiddik untuk meraih kualifikasi tertentu dalam mengajar atau menulis ilmiah juga harus didukung dengan kegiatan membaca berbagai bahan bacaan untuk selalu memperbaharui pengetahuannya secara kontinyu, sesuai dengan perkembangan yang ada. Kebiasaan membaca merupakan hal yang penting dan perli dikembangkan sejak dini. Faktor faktor yang menjadi penyebab rendahnya minat baca yaitu kurangnya motivasi dari dalam diri sendiri yang dapat mendorong melakukan tindakan belajar (motivasi merupakan salah satu aspek psikis yang memiliki pengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar), faktor keluarga (keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam pendidikan, oleh karena itu kondisi keluarga sangat mempengaruhi minat seseorang), lingkungan sekolah (sekolah/ kampus adalah lembaga pendidikan yang sangat penting setelah keluarga. Disamping itu telah diakui oleh berbagai pihak tentang peran sekolah bagi pembentukan kepribadian anak Karena itu dapatlah dikatakan sebagian besar minat itu dipengaruhi oleh lingkungan sekolah), lingkungan masyarakat (lingkungan masyarakat turut juga mempengaruhi minat, seperti media massa, televisi, majalah, koran dan sebagainya. Teman bergaul juga akan berpengaruh terhadap minat mahasiswa dan organisasi sosial kemasyarakatan.tauladan orang tua, dosen dan lain-lain), kurikulum pendidikan yang belum mendukung (semestinya kurikulum atau sistem pembelajaran yang ada mengharuskan membaca buku lebih banyak lebih baik atau mencari informasi lebih dari apa yang diajarkan), masih banyak jenis hiburan yang tidak mendidik, rendahnya produksi buku buku yang berkualitas, dan minimnya sarana untuk memperoleh bahan bacaan, seperti perpustakaan, taman bacaan.
Metode untuk menumbuhkan minat baca yaitu dengan menyediakan bahan bacaan yang berkualitas dan up to date. Langkah untik meningkatkan minat baca seseorang yaitu dengan membangun minat baca, mulai membaca hal yang disukai, menyisihkan waktu untuk membaca, menumbuhkan rasa ingin tahu, meminta rekomendasi buku dari teman, dan membaca seperlunya saja (tidak terlalu berlebihan). Faktor-faktor yang dapat meningkatkan minat baca antara lain :
a. Pembawaan, bila pembawaan minat mahasiswa itu tinggi, maka mahasiswa itu akan memiliki dorongan dan semangat tinggi dalam melaksanakan kegiatan membaca.
b. Latihan dan Kebiasaan.
c. Kebutuhan. adanya kebutuhan tentang sesuatu memungkinkan timbulnya perhatian terhadap objek tersebut.
d. Kewajiban, membaca adalah sebuah perintah dari langit.
e. Keadaan jasmani. Sehat jasmani juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi minat baca. Jika kondisi jasmani terganggu kesehatannya maka secara otomatis yang bersangkutan tidak dapat beraktifitas banyak dan minatpun akan berkurang.
f. Suasana sekitar. Suasana sekitar yang kondusif secara absolut diakui sebagai stimulus dalam meningkatkan minat secara umum. Semakin banyak buku yang dibaca semakin banyak pertanyaaan yang muncul sehingga akan menimbulkan motif untuk membaca buku yang lebih banyak lagi.
Sumber : Periyeti, 2017. Usaha Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa. Jurnal Pustaka Budaya Vol. 4 No.1. Universitas Andalas. Padang